Generasi pemenang yang ditunggu memiliki identitas yang mengacu pada Islam. Mereka menganggap diri sebagai Muslim berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, menolak sistem selain syariat Allah. Loyalitas mereka hanya kepada Islam, tanpa fanatisme pada golongan tertentu. Kebanggaan mereka terletak pada keimanan dan Al-Qur’an, menjadikan Islam sebagai identitas utama.