Info Penting
Senin, 12 Mei 2025
  • PSB TPQ/TK/SDI/MTs Darul Hasanah Sudah dibuka Segera daftarkan Putra Putri Anda || Info pendaftaran Hub: 08562599768
  • PSB TPQ/TK/SDI/MTs Darul Hasanah Sudah dibuka Segera daftarkan Putra Putri Anda || Info pendaftaran Hub: 08562599768
28 April 2025

Ziarah Guru-Guru Yayasan Darul Hasanah: Mengikat Hati dalam Doa dan Teladan

Sen, 28 April 2025 Dibaca 46x KEGIATAN

Pada Sabtu, 26 April 2025, Yayasan Darul Hasanah mengukir satu lagi momen penuh makna dalam perjalanan pendidikannya. Para guru, yang selama ini menjadi cahaya bagi para murid, meluangkan waktu untuk menapaktilasi jejak para wali Allah, para ulama besar yang telah menanamkan nilai-nilai Islam di bumi Nusantara ini.

Tepat pukul 06.00 pagi, rombongan berangkat dari kampus tercinta dengan hati penuh harap dan doa. Cuaca pagi yang sejuk seolah memberkati langkah awal perjalanan suci ini. Wajah-wajah para guru memancarkan semangat, keikhlasan, dan cinta — bukan hanya cinta pada ilmu, tetapi juga cinta kepada para pembawa cahaya kebenaran.

Tujuan pertama adalah Demak, menziarahi makam Sunan Kalijaga — seorang wali yang dikenal dengan dakwah penuh kearifan dan budaya. Di hadapan makam beliau, para guru menundukkan kepala, bermunajat dalam keheningan. Doa-doa dipanjatkan, bukan hanya untuk pribadi, tetapi untuk keberkahan lembaga, anak-anak didik, dan keberlangsungan perjuangan dakwah di masa kini dan masa depan.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Kudus, menuju makam Sunan Kudus. Di kota yang sarat sejarah ini, para guru kembali mengikat hati dalam lantunan doa. Sunan Kudus, dengan keteladanannya dalam toleransi dan kebijaksanaan, menjadi cermin bagi para pendidik bagaimana mengajarkan kasih sayang dalam bingkai keimanan.

Menjelang sore, perjalanan diteruskan menuju Tuban untuk menziarahi makam Sunan Bonang. Dalam perjalanan panjang ini, tak henti-hentinya bacaan shalawat, zikir, dan obrolan penuh hikmah mengisi waktu. Suasana terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Sampai di Tuban, di bawah langit malam yang bertabur bintang, rombongan tiba untuk menuntaskan niat suci ini. Di makam Sunan Bonang, hati-hati yang lelah oleh perjalanan justru terasa semakin ringan, seakan mendapat kekuatan baru dari keberkahan tempat itu.

Akhirnya, sekitar pukul 02.00 dini hari, rombongan kembali ke kampus Yayasan Darul Hasanah. Lelah memang terasa di tubuh, namun di dalam hati, ada kelegaan, ketenangan, dan semangat baru yang mengalir. Seolah perjalanan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan jiwa — mengokohkan niat, memperbarui tekad, dan memperdalam rasa syukur.

Semoga perjalanan ini menjadi bekal spiritual, meneguhkan langkah para guru dalam mendidik dan membimbing generasi penerus dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan cinta, sebagaimana para wali telah mewariskannya berabad-abad lalu.

“Sebaik-baik perjalanan adalah perjalanan hati yang menuntun kepada Allah.”

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar